Saturday, June 20, 2015

All That Happened in May

Sebulan berlalu dan gw teramat sangat tidak produktif dalam menulis blog -_____-"
A lot of things happened in May. Two engagement parties, trip to Singapore, my big sister's wedding. Karena itulah gw ga sempat nulis apapun sama sekali. 


8 May
Dimulai sejak mama pulang ke Jakarta, mulai deh tiap weekend sibuk ngurusin perintilan wedding Cici. Cari gaun mama, jas papa, gaun Mei2, baju An2, sepatu sendal, tas pesta, aksesoris.. Semuanya dikebut dalam sebulan.


14 May
Lamaran Cici. Pas banget ada tanggal merah di bulan Mei, jadi bisa dipakai utk lamaran tanpa mesti cuti. Bisa dibilang ini sangjit versi simple, di Pondok Lauk - Kebon Jahe Tangerang. Pihak cowo bawa keranjang buah, hokkian pia, dan angpao untuk melamar pengantin wanita. Setelah lamaran diterima, mama calon pengantin cowo pakein kalung ke calon pengantin wanita, ceritanya "diiket" sampai hari pernikahan  XD

Kenapa dibilang sangjit versi simple? Karena sangjit itu biasanya bawa barang banyak sampai bernampan2. Dari awal didiskusikan dahulu mau berapa nampan, setiap nampan isinya apa, jumlahnya berapa, dibalas dengan apa. Peraturannya bagaimana sih? Tergantung adat masing2 hahaha! Ribet deh pokoknya. Pas sepupu gw sangjit aja, kedua pihak keluarga sempat diskusi lama di hari tersebut, bingung mau bagaimana membagi jumlah buah dll. Kalo ga salah ingat, waktu itu jumlah buah ada 12 biji, menurut pihak cewe dibagi 4-8 karena angkanya bagus, sedangkan menurut pihak cowo dibagi 6-6 karena buat mereka angka 4 ga bagus, sedangkan angka 6 ga bagus menurut pihak cewe. Bingung kan? Belum lagi cerita Sangjit dari sepupu2 jauh lainnya, yang suka banyak kasus di pengambilan / pengembalian angpao lamaran yang biasanya terdiri dari 3 jenis angpao itu.


Menurut tante gw yg lebih mengerti tradisi, lamaran ada 2 option. #1 sangjit seperti biasa, #2 lamaran (tho chin). Untungnya mama gw ga mau pusing. Daripada ribet kalau sampe ada yg salah, mending lamaran yang simple aja. Jadilah semua nampan2 sangjit itu dicoret. Yang dibutuhkan cuma:
  1. Hokkian Pia - karena gw orang Hokkian, maka pia yg dipakai adalah Hokkian Pia. Belinya gampang koq, ada beberapa toko di Glodok Pancoran yg jual. Jumlahnya disesuaikan dengan jumlah saudara kandung orang tua calon pengantin wanita. Karena ceritanya kalau orang jaman dulu ngundang kerabat untuk datang ke pernikahan anaknya dengan membagikan pia, bukan pakai kertas undangan seperti jaman sekarang.
  2. Keranjang buah - setelah diterima, keranjang buahnya dipakai untuk sembayang leluhur (almarhum kakek, nenek, papa). Maksudnya memberitahu / meminta restu leluhur bahwa anak / cucunya mau menikah.
  3. Angpao Lamaran - kalau sangjit yang lengkap, biasanya angpaonya terdiri dari mas kawin, uang susu, uang rias pengantin, atau entah apa lagi deh namanya. Tapi karena ini versi simplenya, angpao lamaran cuma satu. Gampang kaann :))



24 May
Lamaran gueee woohoo!! Walaupun weddingnya masih setahun lagi, mumpung mama lagi pulang ke Jakarta, diadain deh acara temu keluarga. Rencana awal hanya makan2 bareng aja biar lebih akrab. Tapi mama mertua bilang sekalian aja lamaran. Acaranya sih santai banget. Pesan ruang VIP untuk 10 orang di XO Suki - Tomang, pilih menu paket 10 orang, trus makan2 deh. Setelah makan, papa mertua melamar secara resmi, lalu mama mertua kasih kalung. Saking nyantainya, belakangan baru ngeh kalau ga sempat foto bareng papa mama. Ga ada foto bersama pula hahahhaa.. Gapapa deh, toh tahun depan bakal ada lagi sangjit yg bawa2 kue & buah, pas itu aja baru foto2.


26-28 May
Short Trip to Singapore! Karena ipar gw tinggal di Singapore, cici gw merid pun di Singapore. Setelah itu baru acara makan2 keluarga di Tangerang. Lumayan lah disana sempat ke Sea Aquarium Sentosa, lihat pertunjukan laser di depan Marina Bay Sands, makan es krim 1 dollar (yang uda ga 1 dollar lagi), coba2in banyak makanan.




31 May
My Big Sister's Wedding Day - unforgettable moments.
Dimulai dengan satu malam sebelum hari H, kita charter angkot dari rumah ke Sol Marina Hotel Serpong (karena mobil sepupu lagi dipakai). Kebayang ga sih apa yg ada di pikiran bell boy hotel pas liat ada angkot masuk lobby hotel berisi 5 orang dewasa, 2 anak kecil dan BUAANYAAKK barang. Karena barang bawaannya banyak dan ada kaki kanvas yg perlu dibawa, kita ga bisa pakai taxi. Mau ga mau ya charter angkot yg mobilnya lebih besar. Jam 10 malam semua barang sudah masuk kamar hotel. Papa dan Fendy (sepupu) tidur di kamar 1. Gw, Cici, Mama, Mei2, An2 tidur di kamar 2 (untung ga diusir). Akibat euphoria menjelang hari H, malem2 kita pesan Banana Split dan Banana Pizza lewat room service. Ngemil tengah malam sebelum tidur hahaha..

Jadwal pagi hari berjalan sesuai rencana. Pengantin Wanita + Mama berangkat ke Divine Bridal jam 6 pagi untuk sesi make up, disusul Pengantin Pria + Mama berangkat jam 7 pagi. Pihak Wedding Unik datang dari jam 8 pagi untuk mendekor ruangan. Hari itu tugas gw merangkap banyak peran, sebagai Wedding Organizer, pendekor kamar pengantin, bendahara tukang pegang angpao utk kru, seksi perlengkapan, seksi acara, bahkan MC. Wajib dapat angpao gede nih *evil smirk* Untungnya sih ga ada kejadian yg aneh2. Paling yg kurang cuma tempat tehpai yg ga memadai. Kamar Executive Suite-nya ga muat menampung Om, Tante, dan Sepupu2 gw yg banyak. Jadi pada berdiri nunggu di lorong kamar hotel.

Resepsinya berjalan lumayan lancar (seinget gw). Dekorasi selesai tepat waktu, hasilnya BAGUSS BANGET! Acungin 4 jempol deh buat Wedding Unik. Souvenir dari mereka juga imut bgt, madu dalam toples mini lengkap dengan sendok kayunya. Wedding cake pesanan dari Jessicakery datang tepat waktu dan hasilnya bagus. Cici gw pesan 2 tier wedding cake kombinasi naked cake dan butter cream flower, lalu ditambah patung kecil Goku & Chichi (koleksi pribadi Pengantin Pria). Cake yg dipilih yaitu Devil's Chocolate, enak banget! Malem setelah acara, cakenya dipotong2 dan dibagiin ke keluarga yg masih ngumpul di kamar hotel. Butter creamnya wangi, bolunya halus dan enak.

Bride & Groom room by Sol Marina Hotel Serpong
Decoration and souvenir by Wedding Unik
Wedding cake by Jessicakery (Goku + Chichi private collection)


Beberapa kejadian kurang enak:
  • Pagi2 pihak dekor sempat kebingungan karena taplak meja yg disediakan pihak hotel berwarna emas. Padahal sesuai diskusi sebelumnya, kita minta taplak warna putih. Lumayan deh mesti nunggu PIC hotel datang dan beresin.
  • Suasana kamar dan lorong hotel agak gelap dan AC kurang dingin. Hasil video shoot jadi lebih gelap. Keluarga yg berkumpul di lorong hotel mengeluh panas.
  • Sol Marina Hotel Serpong lokasinya persis samping mesjid, dan kebetulan corong pengeras suara arahnya persis mengarah ke tempat resepsi. Kita sudah sengaja pilih waktu resepsi jam 4-6 untuk menghindari adzan jam 3 dan 6. Apa daya, selama acara, pengeras suara mesjid aktif nonstop karena dipakai anak2 belajar mengaji. Alhasil tamu2 yg duduk di area luar ga bisa dengar lagu sama sekali karena budek sama suara mesjid :(
  • Selesai acara, pelayan hotel menawarkan untuk bawain semua sisa makanan ke kamar hotel. Lama kemudian makanan baru dibawa ke kamar (setelah difollow up). Malam itu juga waktu mau dipanasin di rumah, Mama baru ngeh kalau makanan yg dibawain cuma makanan pondokan yg ga laku (pondokan makanan jawa bonus dari hotel) dan salad buah. Makanan tengah seperti sapi lada hitam justru raib. Gw sudah usaha lebih berhati2 sama kotak angpao supaya ga raib, eh ternyata malah makanannya yg raib.

Secara keseluruhan, syukurlah resepsi masih bisa berjalan normal. Senang liat mama didandanin cantik, muka berseri2 sepanjang acara.
Beruntung Cici gw didandanin Ika - MUA Divine yg memang terkenal bagus. Hasilnya bikin pangling, banyak yg muji dandanan & gaunnya cantik :)
Adik pengantin wanita (gue) juga ga mau kalah cantik donk. Ga nyesel sewa gaun di Calia dan berjamur 3 jam di Patricia Bridal nungguin make up.

Bride's gown & make up by Divine Bridal. Groom's suit by Harry's Palmer.
My gown by Calia, make up by Patricia Bridal.
Venue at Sol Marina Hotel Serpong. Decoration by Wedding Unik.